8 Tanda-tanda Kehamilan dengan Melihat Perubahan Fisik dan Non-Fisik pada Wanita

Bagi setiap pasangan suami istri, memiliki anak adalah suatu anugerah yang dinantikan, namun tidak setiap pasangan diberikan kesempatan untuk memiliki anak dalam waktu cepat. Oleh karena itu, setiap pasangan suami istri harus mempersiapkan diri mereka agar saat dikaruniai anak, mereka sudah siap baik lahir maupun batin. Untuk mempersiapkan diri salah satu hal yang dapat dilakukan oleh pasangan suami istri adalah mengetahui tanda-tanda kehamilan. Pada dasarnya, setiap wanita yang sedang hamil tidak selalu memiliki tanda kehamilan yang sama namun ada beberapa hal yang lazim terjadi pada wanita dan sering kali dijadikan pertanda kehamilan seseorang. Artikel ini akan secara khusus membahas beberapa tanda yang menunjukkan kehamilan seseorang di trimester pertama.

Di antara beberapa tanda-tanda kehamilan yang pasti dialami oleh setiap wanita adalah keterlambatan menstruasi. Seperti yang diketahui bahwa setiap bulan secara rutin wanita memiliki siklus menstruasi, ada wanita yang memiliki siklus teratur dan ada pula yang tidak teratur. Bagi wanita dengan siklus menstruasi teratur, mereka dapat dengan mudah mengetahui keterlambatan masa menstruasinya yang bisa dijadikan salah satu indikator dari kehamilan. Namun, bagi wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, mereka perlu mencermati beberapa tanda-tanda kehamilan berikut ini agar dapat mempersiapkan diri terutama pada trimester pertama masa kehamilannya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa keterlambatan menstruasi menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Beberapa wanita di awal masa kehamilannya bahkan merasakan kram perut. Kram yang dirasakan ini akan disertai dengan keluarnya bercak darah atau yang lebih sering disebut flek. Terkadang banyak wanita yang menganggap bercak ini sebagai menstruasi sehingga mereka sering mengabaikan kram perut yang dirasakan. Padahal jika terjadi tanda-tanda seperti ini wanita harus mengecek dengan menggunakan test pack agar dapat mempersiapkan dirinya baik fisik maupun mental untuk menyambut masa kehamilan.

Seperti yang banyak diketahui bahwa tanda-tanda kehamilan yang paling menonjol adalah rasa mual dan muntah terutama pada trisemester pertama. Mual yang diikuti muntah ini terjadi karena pengaruh janin di dalam kandungan. Ini sering disebut dengan istilah morning sickness. Biasanya wanita hamil akan muntah pada pagi hari namun untuk keadaan yang ekstrem dia bisa muntah setiap jam. Untuk menghindari risiko yang membahayakan kehamilannya, wanita harus memastikan bahwa asupan gizi yang dimakan cukup sehingga walaupun ia sering muntah, namun tidak akan lemas lunglai atau bahkan dehidrasi. Untuk menambah stamina selama masa kehamilan, dianjurkan juga untuk mengkonsumsi vitamin. Tapi pastikan vitamin tersebut tidak memiliki efek samping yang membahayakan bagi janin. Untuk itu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Salah satu tanda-tanda kehamilan non-fisik yang biasa dialami oleh wanita adalah rasa lelah yang berlebihan. Kelelahan ini disebabkan oleh faktor hormonal yang menyebabkan kerja organ tubuh bertambah berat. Selain itu, semakin bertambahnya usia kehamilan, akan bertambah besar pula perut wanita. Hal ini tentunya akan membuat beban yang semakin berat sehingga pastinya tubuh mudah merasa lelah. Rasa lelah ini juga disertai dengan rasa mengantuk. Untuk mengurangi kelelahan pada wanita hamil, sangat dianjurkan untuk memperbanyak istirahat.

Ini adalah salah satu tanda-tanda kehamilan yang biasanya dialami wanita. Karena perubahan hormonal yang terjadi pada dirinya menyebabkan fungsi indranya juga berubah menjadi lebih sensitif. Biasanya wanita yang sedang hamil sensitif terhadap bau makanan yang menyengat seperti bawang. Namun pada tahap yang ekstrem seorang wanita hamil bahkan sensitif terhadap semua bau-bauan di sekitarnya.

Ngidam bukanlah tanda-tanda kehamilan yang pasti pada wanita. Tapi, pada awal kehamilannya beberapa wanita terkadang memiliki keinginan yang aneh. Keinginan tersebut dapat berupa keinginan untuk memakan sesuatu atau bahkan keinginan untuk bertemu seseorang. Menurut mitos, jika ngidam pada wanita hamil tidak dipenuhi maka pada saat bayinya lahir nanti dia akan sering mengeluarkan air liur. Biasanya ngidam dirasakan pada wanita yang hamil namun pada kasus tertentu justru sang suami yang merasakan ngidam.

Semakin tua usia kehamilan seorang wanita, maka akan menyebabkan semakin besar pula perut mereka karena janin di dalam rahim selalu berkembang. Hal ini menyebabkan kandung kemih menjadi tertekan dibandingkan kondisi normal saat tidak hamil. Apabila kandung kemih cepat penuh secara otomatis wanita hamil akan merasakan keinginan untuk buang air kecil semakin sering.

Jika intensitas buang air kecil meningkat pada wanita hamil, maka hal tersebut berbanding terbalik dengan intensitas buang air besar. Karena pada beberapa wanita hamil, mereka merasakan sembelit atau susah buang air besar. Tanda-tanda kehamilan ini diakibatkan adanya peningkatan hormon progesterone yang menyebabkan kendurnya otot rahim dan otot usus sehingga terjadi perubahan proses pencernaan. Untuk mengatasi hal ini, disarankan agar wanita hamil memperbanyak konsumsi makanan yang berserat.

Ini adalah salah satu tanda-tanda kehamilan pada fisik wanita selain juga membesarnya perut mereka. Faktor hormonal seperti meningkatnya produksi hormon estrogen dan hormon progesterone menyebabkan terjadinya perubahan payudara pada wanita. Selain itu payudara wanita juga menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan. Perubahan juga terjadi pada puting susunya karena pada wanita hamil warna puting susu akan berubah menjadi lebih gelap.

Itulah delapan tanda-tanda kehamilan pada wanita yang sering dialami. Walaupun tidak setiap wanita hamil merasakan semua tanda-tanda tersebut, tapi jika Anda merasakan beberapa di antaranya, kemungkinan Anda sedang hamil pada masa trimester pertama. Jika sudah merasakan tanda-tanda tersebut dan sudah melakukan cek menggunakan test pack, lalu hasilnya menunjukkan positif, maka Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini diperlukan untuk mengetahui berapa usia kehamilan Anda yang sebenarnya dan perawatan jenis apa yang harus dilakukan agar kondisi kesehatan ibu dan janin selalu terkontrol. Catatan utama yang biasanya diberikan dokter terkait dengan perawatan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin adalah makanan. Dokter akan memberikan daftar makanan yang harus dikonsumsi karena dibutuhkan oleh janin untuk perkembangannya dan juga makanan yang harus dihindari.

Selain kedelapan tanda-tanda kehamilan tersebut, biasanya ada juga hal lain yang dialami wanita saat hamil. Namun, kondisi tubuh atau daya tahan setiap wanita juga ikut mempengaruhi tanda-tanda pada trimester pertama kehamilannya. Semoga artikel tentang tanda-tanda kehamilan ini memberikan informasi yang bermanfaat. Jagalah selalu kesehatan selama masa kehamilan. Semua perubahan fisik dan non-fisik yang terjadi tersebut hanyalah sementara. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir tentang bentuk badan yang tidak lagi proporsional atau kebiasaan aneh selama masa kehamilan karena setelah melahirkan, semuanya akan kembali normal.